Pemkab Karawang Gelar Pembekalan Gelombang Dua Pada 13 Peserta Yang Lolos Program Magang ke Jepang
Karawang,updatenews.id |Pemkab Karawang Gelar Pembekalan Gelombang ke dua pada 13 peserta yang lolos Program Magang ke Jepang yang dilaksanakan di Aula Husni Hamid, Kompleks Pemda Karawang, pada hari Kamis 11 September 2025.
Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, hadir langsung memberikan arahan. Ia menekankan pentingnya tekad dan kerja keras demi meraih kesuksesan.
“Kemajuan diri kita ada pada diri kita. Kalau kita sukses, itu menjadi kebanggaan. Tapi jika hanya mencoba tanpa tekad yang kuat, hasilnya akan percuma,” tegas Aep.
Ia berpesan agar peserta memanfaatkan kesempatan magang ini sebagai langkah awal yang baik untuk masa depan. Menurutnya, kesuksesan membutuhkan proses dan komitmen.
“Gunakan waktu sebaik-baiknya. Ini awal yang baik untuk masa depan kalian. Insyaallah dengan tekad kuat, hasilnya akan baik,” tambahnya.
Aep juga menyinggung peran Karawang sebagai daerah industri sekaligus lumbung padi dengan target produksi 1,4 juta ton per tahun.
“Pemkab harus menyikapi globalisasi dengan kebijakan yang memprioritaskan keselamatan dan kesejahteraan warga Karawang,” ujarnya.
Pada gelombang pertama sebanyak 13 peserta asal Karawang berhasil lolos program magang ke Jepang.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnaker) Karawang, Rosmalia Dewi, menjelaskan bahwa program pemagangan ke Jepang terbuka luas bagi masyarakat tanpa batasan kuota, selama memenuhi persyaratan.
“Kesempatan ini luar biasa. Semua bisa ikut selama memenuhi syarat. Program ini terlindungi pemerintah sehingga risiko peserta sudah diminimalisir,” jelas Rosmalia.
Ia menyebutkan, lebih dari 100 peserta hadir dalam pembekalan untuk mendapatkan informasi langsung dari pihak IM Jepang terkait proses perekrutan.
Salah seorang peserta yang lolos, Muhammad Rafi Ali Akbar (19) asal Telukjambe Timur, mengaku bersyukur atas kesempatan ini.
“Ini kesempatan berharga. Saya ingin memanfaatkannya sebaik mungkin untuk meningkatkan keterampilan dan membantu perekonomian keluarga,” ucapnya.
Rosmalia berharap program ini dapat menjangkau masyarakat di seluruh kecamatan.
“Kami ingin program ini meningkatkan kualitas SDM Karawang agar lebih siap bersaing di era global,” pungkasnya. (Red)