Desa Bengle Melestarikan Budaya Melalui Pelaksanaan Hajat Bumi
Karawang,updatenews.id || Desa Bengle Kecamatan Majalaya melestarikan budaya lokal melalui pelaksanaan Hajat Bumi, sebuah tradisi yang rutin dilaksanakan untuk mendoakan para leluhur serta pelaksanaan hajat bumi merupakan bentuk rasa syukur masyarakat kepada Tuhan atas hasil bumi yang mereka peroleh. Hajat Bumi tahun ini melibatkan berbagai kegiatan adat, seperti upacara ritual, selamatan, doa bersama, hingga pertunjukan seni tradisional.
Tradisi ini juga menjadi sarana mempererat tali silaturahmi antarwarga, di mana masyarakat berkumpul dan berpartisipasi dalam acara tersebut. Dalam konteks pelestarian budaya, Hajat Bumi turut menjaga nilai-nilai tradisional dan kearifan lokal agar tetap hidup di tengah perkembangan zaman dan kemajuan tekhnolgoi, sekaligus mengajarkan generasi muda untuk mengenal dan menghargai warisan leluhur.
Acara di meriahkan dengan mengadakan perlombaan dongdang yang di ikuti dengan 22 peserta dari setiap dusun . Masing-masing dongdang dihias indah dengan hasil bumi seperti padi, sayuran, buah-buahan, dan berbagai hasil pertanian lainnya, Sabtu (1/11/25)
Antusiasme warga tampak luar biasa, mulai dari anak-anak hingga orang tua turut serta memeriahkan jalannya acara.
Perlombaan dongdang dinilai langsung oleh Kapolsek Majalaya IPTU M. Budi Santoso, Danposramil Majalaya Serma Asep Jaja, dan PLH Sekcam Majalaya Dodo Iskandar. Penilaian mencakup unsur kreativitas, kekompakan peserta, serta tema dari hiasan yang dibawa.
Saat di mintai keterangannya Adi Nugraha Sekretaris Desa Bengle mengatakan bahwa kegiatan Hajat Bumi bukan sekadar perayaan tahunan, melainkan bentuk nyata rasa syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang diberikan.
“Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan ketaqwaan serta melestarikan budaya Sunda agar tetap hidup di tengah masyarakat modern,” ujarnya.
Dengan semangat gotong royong dan rasa syukur yang mendalam, Hajat Bumi Desa Bengle tahun ini menjadi cerminan kuatnya nilai-nilai kebersamaan, kepedulian sosial, dan pelestarian budaya lokal yang diwariskan secara turun-temurun.
Rangkaian ini tidak hanya memperkuat nilai spiritual dan sejarah lokal, tetapi juga menegaskan pentingnya penghormatan terhadap leluhur dan tradisi yang diwariskan. Melalui kegiatan ini, masyarakat diingatkan akan akar budaya mereka yang terus dijaga dan dilestarikan.(gw)
![a2d38546-96fb-42e2-bb78-4f34f46c81bf[1] Update News](https://www.updatenews.id/wp-content/uploads/2025/05/a2d38546-96fb-42e2-bb78-4f34f46c81bf1.jpg)