Diduga Selewengkan Honor Petugas Kebersihan dan Puskesos, Lurah Plawad Dituntut Copot Jabatan
Karawang, updatenews.id | Ratusan warga dan tokoh pemuda Kelurahan Plawad, Karawang, menggeruduk kantor kelurahan pada Rabu (20/8/25).
Aksi ini dipicu oleh dugaan penyelewengan dana gaji dan honor yang menimpa petugas kebersihan dan staf Puskesos, yang memuncak pada tuntutan agar lurah segera dimutasi.
Asep Sugiri, Sekretaris Karang Taruna Bhakti Remaja (KTBR) Kelurahan Plawad, menjelaskan bahwa aksi ini adalah respons spontan dari masyarakat yang kecewa.
“Gaji rekan kami yang petugas kebersihan nominalnya Rp1,5 juta, tapi baru diterima Rp200.000. Sementara, rekan kami di Puskesos belum menerima gaji sama sekali untuk bulan Agustus ini,” ujarnya
Asep menegaskan bahwa mereka datang “tanpa dibayar, murni berdasarkan hati nurani” karena merasa jenuh dengan situasi yang berulang.
Situasi ini tidak hanya merugikan secara finansial, tetapi juga mengikis kepercayaan masyarakat.
“Kami khawatir akan ada temuan-temuan lain,” tambah Asep, yang mewakili keresahan warga.
Massa yang berkumpul sepakat bahwa satu-satunya solusi adalah pergantian pemimpin. Mereka menuntut Lurah Plawad dimutasi dan digantikan oleh sosok yang lebih profesional, cerdas, dan jujur.
“Masyarakat Kelurahan Plawad itu sangat kritis dan cerdas, kami butuh lurah yang bisa sejalan dengan kami,” tegasnya.
Tomi Kurniawan, salah satu perwakilan warga, mendesak pihak Kecamatan Karawang Timur dan aparat pengawas terkait untuk segera melakukan audit menyeluruh terhadap pengelolaan anggaran kelurahan.
Menurutnya, transparansi dan akuntabilitas adalah kunci untuk mengembalikan kepercayaan publik.
“Kami tidak menolak program, justru mendukung. Tetapi, jangan sampai anggaran hanya jadi catatan di atas kertas tanpa bukti nyata di lapangan,” tutup Tomi.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak lurah terkait aksi dan tuntutan warga. Aksi ini menjadi sorotan tajam, menggarisbawahi pentingnya pengawasan dan integritas dalam pengelolaan dana publik. (Red)